Pages

Wednesday, September 28, 2016

Hujan Dimalam-malam

Bukan mendung yang aku lihat
Melainkan langit yang memang sudah gelap
Bukan juga petir yang menyambar-nyambar
Melainkan getir yang mengendalikan sabar
Tapi ini tentang suara rerintikan,
Namun terkadang ia menderu-deru
Suaranya menghantam ranting
Hembusannya menebas dedaunan
Lalu terhempas dan membasahi bumi,

Tidak aka ada bintang di kala hujan

Hanya ada malam dingin, yang ingin disampaikan oleh angin
Kaisarbee~

Sepasang Merpati Amnesia

Aku yang pergi keselatan
Kau pergi ke timur
Kita sengaja di terbangkan meninggalkan sangkar
Manusia dengan harap kau dan aku kembali ke hadapannya
Entah guyonan yang membuat tertawa,atau cerita drama yang membuat sedih
Aku tak mengingat siapa yang melepasku
Tapi Aku ingat siapa pasanganku ,
Lalu aku temui kau yang linglung.
kau sama sekali tak mengingatku,
Mungkin karna kita terlalu banyak bertemu awan

Yang membuat kita lupa, atau sengaja melupa
Kaisarbee~

Satu Teguk Saja

Terdengar lirih namun tak perih
Suara kucuran minuman yang menyerah pasrah
Memenuhi gelas-gelas sebesar genggaman bayi merah
Menjadi pelarian atas berhentinya denyut saraf  masalah
Menjadi pelampiasan atas amarah yang tak bisa pecah

mari kita bersulang untuk ketenangan
Sudah, Satu teguk saja kawan..
Aku sudah mampu tertawa , yang seharusnya aku tangisi

Ya satu teguk saja, menyadar atas bahwa kau, sudah tak berarti lagi.
Kaisarbee~