Tersungkur dalam hitam pekat,
petik sakit, percayai, sangka baik, takkan sulit beri, terima, senyum, hina, sakit, rasa, hingga tertawa,
indah saat gores kenangan dikuas yang sama, berbagai warna kita tuangkan disetiap ruang putih yang terisih,
tanpa bertanya apakah ini penting ?,
namun percaya atau tidak hal ini yang akan diceritakan kembali saat rindu menelisik dengan santunnya.
KAISARBEE~
Tuesday, September 15, 2015
Kita Mengerti Tanpa Harus Dimengerti
Tak ku hitung lagi bintang diatas sana,
biar saja berkalap-kelip sesukanya kadang angin membawa awan hingga ia meredup,
pantulan cahaya bulan selalu membuat ku terjaga jika malam tiba,
angin merasuk menusuk rusuk jadi tanda sepinya malam ini terasa..
hela demi hela nafas yang terhembus lepas bukan merasa ia bebas,
aku tau bagaimana rasanya debu membuat mataku merah,
tapi itu tak membuatku ingin pergi dari malam ini,
kita memang tidak saling berbicara untuk mengerti untaian kata,
kita juga tak saling menatap bola mata untuk percaya,
tapi titik sinar didunia antariksa sana mengajarkanku untuk selalu mengerti,
setiap insan yang berperasaan punya caranya sendiri untuk berharap pada harapannya..
KAISARBEE~
biar saja berkalap-kelip sesukanya kadang angin membawa awan hingga ia meredup,
pantulan cahaya bulan selalu membuat ku terjaga jika malam tiba,
angin merasuk menusuk rusuk jadi tanda sepinya malam ini terasa..
hela demi hela nafas yang terhembus lepas bukan merasa ia bebas,
aku tau bagaimana rasanya debu membuat mataku merah,
tapi itu tak membuatku ingin pergi dari malam ini,
kita memang tidak saling berbicara untuk mengerti untaian kata,
kita juga tak saling menatap bola mata untuk percaya,
tapi titik sinar didunia antariksa sana mengajarkanku untuk selalu mengerti,
setiap insan yang berperasaan punya caranya sendiri untuk berharap pada harapannya..
KAISARBEE~
Masih Saja
Ceritakan aku tentang surga dan juga selir-selirnya, aku ini tak punya rupa istimewa,
Jangankan disana, didunia pun masih bayak hal yang menolak, tapi kan tetap berdiri ku didepan cermin engga ku berbagi, hingga terlucut debu dan wangi menghampiri..
Mestikah berpura-pura dengan ijab-ijabmu? lalu siapkah berterus terang dengan ilalang ? entah, kau hanya diam... masih saja ku mengingat dongeng tentang negri yang jauh disana, tentang hidup yang abadi bersama bidadari, hingga nanti aku terhenti, nafasku tak ada lagi, lapangkan jalanku yang hanya seorang pemimpi.
KAISARBEE~
Jangankan disana, didunia pun masih bayak hal yang menolak, tapi kan tetap berdiri ku didepan cermin engga ku berbagi, hingga terlucut debu dan wangi menghampiri..
Mestikah berpura-pura dengan ijab-ijabmu? lalu siapkah berterus terang dengan ilalang ? entah, kau hanya diam... masih saja ku mengingat dongeng tentang negri yang jauh disana, tentang hidup yang abadi bersama bidadari, hingga nanti aku terhenti, nafasku tak ada lagi, lapangkan jalanku yang hanya seorang pemimpi.
KAISARBEE~
Subscribe to:
Posts (Atom)