Tak pernah kuhitung lagi kalimat
Yang tersusun tentangmu
Tak pernah kujabarkan juga
Kau dalam doa disujudku
Malam ini tepat jam dua belas
Ku persembahkan potongan kue pertama
Untuk pertanyaan-pertanyaan yang semakin ditanya,
Semakin tak akan ada jawaban
Semakin tak akan ada jawaban
Potongan kedua ku serahkan
Pada pencarian-pencarian, yang semakin ku cari
Semakin hilang dia bersembunyi
Dan potongan terakhir ku sematkan
Pada kebingungan-kebingungan
Jika terdiam semakin terbawaku jauh pada persimpangan
Lalu lupa jalan pulang