Bibirku kini kembali mengunci
Jangan tanya mengapa
Karena kebungkaman ini jelas lebih rumit
Daripada harus menjelaskan sebabnya
Fikiranku kini juga sudah terobsesi
Jangan tanya untuk apa
Karena tujuannku lebih jauh dari ujung dunia
Dan ku tak mungkin menghitung jejaknya
Kau bak angsa putih
Yang sengaja di utus terlihat di bumi
Kau ada di danau tanpa buih
Yang berkilau begitu suci
Sadar kehidupanku (lebah)
Hanya di takdirkan untuk ada Ratu,
Terkecuali Tuhan mengutukku menjadi angsa betina
Disaat ku tak lagi suka madu
#kaisarbee
Tuesday, February 23, 2016
Tanda koma(ku) berlanjut, sebelum titik
Tatkala jemari mulai mendentingkan di piano
Sampai semua orang mulai berdansa
Jelas temu mata yang berbinar
Menyeruai dari tangan yang melingkar di pinggang
Rasa semakin terhanyut dalam derapan kaki
Yang bergerak sedikit menghentak
Mengikuti irama harmoni
Menyelaras dengan sendirinya
KAU menggelapkan rindu dari genggaman tangan
Membawaku dengan paksa ke tanda koma yang berlanjut
Nampak samar dan saru menghindar dari pendengaran
Tapi bukan berarti kita berhenti berdansa
Kita akan teruskan dengan nada tanda koma yang percaya,
Melodi tersaji lagi dari getar hati ke hati
Sampai kita temui tanda titik
Disaat kita memerdukan kata menyerah
#kaisarbee
Sampai semua orang mulai berdansa
Jelas temu mata yang berbinar
Menyeruai dari tangan yang melingkar di pinggang
Rasa semakin terhanyut dalam derapan kaki
Yang bergerak sedikit menghentak
Mengikuti irama harmoni
Menyelaras dengan sendirinya
KAU menggelapkan rindu dari genggaman tangan
Membawaku dengan paksa ke tanda koma yang berlanjut
Nampak samar dan saru menghindar dari pendengaran
Tapi bukan berarti kita berhenti berdansa
Kita akan teruskan dengan nada tanda koma yang percaya,
Melodi tersaji lagi dari getar hati ke hati
Sampai kita temui tanda titik
Disaat kita memerdukan kata menyerah
#kaisarbee
Subscribe to:
Posts (Atom)